Sabtu, 08 Februari 2020

Subangku, nanasku







Pernah berwisata ke Subang? Atau berencana berwisata ke Subang?
Tidak afdol rasanya jika bertandang ke Subang tapi tidak membawa buah tangan berupa nanas subang atau produk olahannya.  Nanas mengandung zat tryptophan dan serotonin. Kedua zat ini sangat bermanfaat untuk menghilangkan stress dan meningkatkan konsentrasi, bahkan melindungi Anda dari penyakit jantung.  Jadi, jangan ragu berwisata ke Subang dan memborong oleh-olehnya ya.

Jika ingin membeli nanas khas Subang, ya nanas si madu jawabannya. Namun, nanas jenis ini agak jarang ditemui. Meski puluhan kios-kios sepanjang jalan di daerah Jalan Cagak banyak menyajikan nanas, namun tidak semua kios tersebut menyediakan nanas si madu.  Adapun ciri nanas si madu adalah berbobot 3-3,5 kg.  

Sebenarnya semua nanas dari subang berjenis sama yaitu varietas Smooth cayenne. Varietas ini ditanam di kebun petani, dan biasanya di kebun tersebut akan tumbuh nanas dengan kualitas super. Ini terlihat dari ukuran yang lebih menonjol  dan rasa daging buahnya yang lebih manis. Nanas inilah yang disebut nanas si madu.  Nanas si madu hanya akan diperoleh kurang dari 10% dari hasil panen dalam satu kebun. Dengan demikian, wajar saja tak semua kios memiliki stok nanas si madu.

Nanas varietas Smooth cayenne  yang lainnya memiliki ukuran yang lebih kecil dan rasanya yang asam, tak semanis nanas si madu. Nanas ini sangat cocok dijadikan olahan seperti manisan, jus, dan olahan lainnya yang banyak dijadikan oleh-oleh khas subang.
Seperti apa produk olahan nanas yang biasa dijadikan oleh-oleh dari Subang? Informasi banyak bertebaran tentang ini tentunya, namun, saya mencoba menyadurnya untuk Anda yang ingin mengenal  dekat Kota Subang.

Pertama, nanas bisa diolah menjadi dodol nanas. Nanas sebagai bahan baku utama, dikombinasikan dengan gula merah, tepung ketan dan santan kelapa. Mmmmm, lezat. Sanak keluarga yang mendapat hadiah buah tangan ini, pasti akan menyukainya.


Olahan kedua adalah cokelat nanas.
Hayooo, siapa tak suka cokelat? Hampir semua orang menyukai cokelat.  Anak-anak, jelas, penyuka berat. Remaja, wah, semaki puber, semakin sukaaa. Dewasa? Hmm, cokelat panas di saat hujan, sekotak cokelat di saat panas, sangat memanjakan. Apa jadinya, jika manisnya cokelat berpadu dengan asam manisnya nanas? Sungguh buah tangan yang elegan, nikmat dan berkelas. Beli banyak ya, jangan sampai hanya cukup untuk dikonsumsi oleh sendiri nih, karena cokelat terkenal sebagai simbol kasih sayang. Anda bisa membagi-bagikannya pada orang-orang yang Anda cintai.


Olahan ketiga adalah keripik nanas.
Ada keripik dari nanas? Ada dooong! Keras? Tebal? Enggaklah! Renyah khas keripik pada umumnya, bisa Anda rasakan dari gigitan pertama. Namun, rasa khas nanas, jelas menjadi keunggulan produk ini. Meski murni dari nanas tanpa dicampur bahan lain, namun renyah keripik tak hilang dari setiap gigitan.


Olahan berikutnya adalah pie nanas.
Kata siapa nanas hanya keripik dan wajit? Produk modern pun bisa menggunakan bahan baku utama nanas. Kombinasi lembutnya pai dan asam maisnya nanas, memanja lidah.


Ada lagi nih yang tak kalah enaknya dan tak kalah bergengsinya. Cake nanas. Dengan toping beraneka macam, yakin pasti sangat disukai siapapun yang mengkonsumsi.

Yuk singgah ke Kota Subang!

Artikel ini sudah diposting sebelumnya di khususiatulubudiyah.gurusiana.id dengan judul Subang? Ya Nanas!

2 komentar: